Penceramah Ustadz Khalid
Basalamah menjelaskan keutamaan ibadah umrah bagi umat muslim.
Berdasarkan hadist shahih, Ustadz
Khalid Basalamah mengungkapkan orang yang menjalankan ibadah haji dan umrah
akan diganjar pahala luar biasa dari Allah Subkhanawata’ala
Dituturkan Ustadz Khalid
Basalamah, ibadah umrah yang dikerjakan kaum muslimin menghilangkan kesusahan
hidup dan kemiskinan.
Umrah adalah satu kegiatan ibadah
dalam Islam, dapat diartikan berkunjung atau berziarah di baitullah.
Ada serangkaian ibadah yang
dilakukan selama umrah di antaranya thawaf atau mengelilingi ka'bah tujuh kali
dan sa'i atau berlari-lari kecil di antara bukit Shafa.
Ustadz Khalid Basalamah
menjelaskan sabda Nabi Muhammad Sallahu ‘alaihiwassalam ibadah haji dan umrah
dapat menghilangkan kesusahan hidup dan kemiskinan.
"Haji dan umrah tersebut
dikerjakan bersinambungan atau rutin akan menghilangkan kesusahan dan
kemiskinan, sebagaimana api menghilangkan karat dari besi," jelas Ustadz
Khalid Basalamah dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Rasy Janu.
Ia menambahkan kaum muslimin yang
mengerjakan umrah akan kaya, sebab miskinnya akan hilang dan mendatangkan
rezeki, tentu hal ini dibarengi dengan usaha dengan bekerja dan lainnya.
Ustadz Khalid Basalamah menyebut
tak masalah jika seseorang ingin beribadah umrah dan haji lebih dari sekali
bahkan hingga ratusan kali.
"Umrah dan haji manfaatnya
banyak sekali, kata Nabi Muhammad SAW, antara lima waktu shalat, antara Jumat
ke Jumat, Ramadhan ke Ramadha, umrah ke umrah ada pengampunan dosa di
antaranya.
Dalam ibadah umrah terdapat
ibadah lainnya yaitu sedekah, meliputi biaya hotel, biaya tiket pesawat
termasuk sedekah.
Termasuk shalat di Mesjidil Haram
Mekkah bernilai pahala 100.000 kali lipat dibanding di tempat lain.
"100.000 dikalikan 365 hari
atau satu tahun kehidupan, maka satu kali shalat zuhur di Mekkah setara 274
tahun di tempat lain, itu pun masih shalat sendirian, jika berjamaah maka
hitungannya beda lagi sesuai hadist shahih," papar Ustadz Khalid
Basalamah.
Dalam ibadah, khususnya umrah
Ustadz Khalid Basalamah imbau dahulukan diri sendiri daripada orang lain,
misalnya sudah pernah umrah dan ada rezeki lagi maka umrah lagi, karena belum
tentu umrah terdahulu diterima Allah Subkhanawata’ala
Keutamaan Umrah dikutip
Tribunpekanbaru.com:
1. Pengganti Jihad bagi perempuan
dan kaum lemah
2. Umrah menggugurkan dosa
Ibadah Umroh dapat menghapus dosa
hamba yang mengerjakannya. Barang siapa yang sudah pernah menjalankan Umroh,
kemudian ia kembali lagi berumroh, maka dosanya pada rentang masa itu akan
diampuni Allah.
“Suatu umroh kepada umroh yang
lain adalah kafarrah (menghapuskan dosa) di antara keduanya dan haji yang
mabrur (diterima) itu tidak ada balasan baginya selain syurga.” (HR. Bukhari)
3. Dilimpahkan rezeki & jauh
dari kemiskinan
Meskipun bagi sebagian besar umat
Islam biaya ibadah Umroh terbialng mahal lantaran mencakup transportasi dan
administrasi keberangkatan, namun hal itu tak akan membuat umat Islam menjadi
miskin.
Dengan Umroh serta usaha dan
istiqomah, Allah akan memudahkan rezeki bagi setiap hambaNya.
“Ikutkanlah umrah kepada haji,
karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran
menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak. Sementara tidak ada pahala bagi
haji yang mabrur kecuali surga.”(HR. Tirmidzi, dishahihkan oleh Syaikh
Al-Albani).
4. Keberkahan dalam hidup
Keberkahan merupakan hal yang
dicari-cari oleh umat muslim, selain rahmat dan pahala.
Hamba yang mendapatkan berkah
dari Allah merupakan hamba yang sangat beruntung.
Berkah Allah membuat hidup
seseorang menjadi tentram, nyaman dan damai tanpa merasa kesusahan hati.
Keutamaan yang tak kalah penting
dan dicari-cari oleh setiap hamba Allah adalah terkabulnya doa.
Salah satu jalan agar doa
dikabulkan Allah ialah denga cara melaksanakan Umroh.
Rasulullah shalallahu ‘alaihi
wassalam bersabda, doa umat Islam yang berdoa denga khusyuk saat Umroh akan
diijabah Allah.
Dari abu huraira, Rasulullah
shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda “Orang yang mengerjakan haji dan umroh
merupakan tamu Allah, maka jika mereka
bermohon kepadanya, pastilah
dikabulkan-Nya, dan jika mereka memohon ampunan pasti diampuni-Nya”. (HR Ibnu
Majah dan Ibnu Hibban).
6. Pahala sholat beribu-ribu
lipat
Melaksanakan sholat saat
menjalankan ibadah Umroh pahalanya akan dilipatgandakan.
Pada saat Umroh, umat Islam
dianjurkan untuk mengerjakan sholat di beberapa masjid suci umat Islam, seperti
di Nabawi dan Masjidil Haram.
Dari Jabir bin ‘Abdillah “Shalat
di masjidku (Masjid Nabawi) lebih utama daripada 1000 shalat di masjid lainnya
selain Masjidil Harom. Shalat di Masjidil Harom lebih utama daripada 100.000
shalat di masjid lainnya.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah,. Dishahihkan oleh Syaikh
Al Albani).
7. Dicatat hingga hari kiamat
jika wafat saat Umroh
Sama halnya dengan ibadah haji,
Allah juga bakal mencatat ibadah Umroh sebagai pahala hingga hari kiamat.
Hal itu ijelaskan oleh Abu
Hurairah radhiallaahu anhu, beliau berkata: Rasulullah shalallaahu alaihi
wasalam bersabda, “Barangsiapa keluar dalam melaksanakan haji lalu ia mati,
niscaya dicatat baginya pahala seorang haji hingga hari kiamat. Barangsiapa
keluar dalam melaksanakan umrah lalu ia mati, niscaya dicatat baginya pahala
seorang yang melaksanakan umrah sampai hari kiamat, dan barangsiapa keluar
dalam berperang dijalan Allah lalu ia mati, niscaya dicatat baginya pahala
seorang yang berperang dijalan Allah sampai hari kiamat.
Rukun dan tata cara Ibadah Umroh:
Dilansir dari akun Youtube Yufid
TV, berikut ini tata cara umroh dan bacaannya yang benar.
1) Mandi junub, pakai parfum,
& pakaian ihram.
2) Pakaian ihram laki-laki (2
lembar kain ihram). Wanita (pakaian syar’i, tidak dibenarkan pakai cadar, &
tidak boleh pakai sarung tangan).
3) Berihram dari miqat, ucapkan:
“Labbaika ‘umroh”.
4) Khawatir tdk dapat
menyelesaikan umroh karena sakit atau hal lain, boleh dg baca: “Allahumma
mahilli haitsu habastani”.
5) Bertepatan dg waktu shalat
wajib, shalat lalu berihram.
6) Perbanyak talbiah sambil
keraskan suara (laki-laki) & lirih (perempuan) sampai di Makkah, baca:
“Labbaik Allahumma labbaik. Labbaik laa syariika laka labbaik. Innalhamda wan
ni’mata, laka wal mulk, laa syariika lak”.
7) Anjuran mandi sebelum masuk
Makkah.
8) Masuk Masjidil Haram,
dahulukan kaki kanan sambil baca doa masuk masjid: “Allahummaf tahlii abwaaba
rohmatik”.
9) Ke Hajar Aswad, menghadap
sambil baca “Allahu akbar” / “Bismillah Allahu akbar”, usap dg tangan kanan
& menciumnya. Tidak memungkinkan mencium, cukup usap, cium tangan pengusap
hajar Aswad. Tidak memungkinkan mengusap, cukup beri isyarat tangan, tdk perlu
mencium tangan pemberi isyarat. Lakukan setiap putaran thawaf.
10) Thawaf 7 putaran, dari Hajar
Aswad dan berakhir di Hajar Aswad. Berlari-lari kecil pada 3 putaran pertama
& berjalan biasa pada 4 putaran terakhir.
11) Usap Rukun Yamani pada setiap putaran thawaf. Tidak perlu cium Rukun Yamani. Tidak memungkinkan mengusapnya, tdk perlu memberi isyarat tangan.
12) Di antara Rukun Yamani &
Hajar Aswad, baca: “Robbana aatina fid dunya hasanah, wa fil aakhiroti hasanah
wa qina ‘adzaban naar”.
13) Tidak ada dzikir tertentu
saat thawaf, kecuali No. 12. Boleh baca al-Qur’an, do’a, atau dzikir disukai.
14) Tutup kedua pundaknya, ke
makam Ibrahim sambil baca: “Wattakhodzu mim maqoomi ibroohiima musholla”.
15) Shalat sunnah thawaf 2
raka’at di belakang Maqam Ibrahim, rakaat pertama setelah baca surat
al-Fatihah, baca surat al-Kafirun & pada raka’at kedua setelah baca
al-Fatihah, baca surat al-Ikhlas.
16) Minum air zam-zam &
menyirami kepala dengannya.
17) Ke Hajar Aswad, takbir,
mengusap & menciumnya jika tdk memungkinkan atau mengusapnya atau beri
isyarat kepadanya.
18) Ke Bukit Shafa, laksanakan
sa’i umrah, & jika mendekati Shafa, baca: “Innash shafaa wal marwata min
sya’airillah”. Lalu ucapkan, “Nabda’u bimaa badaa-allahu bih”.
19) Naik Bukit Shafa, menghadap
ke arah Ka’bah hingga melihatnya -jika hal itu memungkinkan-, baca: “Allahu
Akbar (3x), Laa ilaaha illallah wahdahu laa syarikalah lahul mulk walahul hamd,
yuhyi wayumit wahuwa ‘ala kulli syai’in qadir, laa ilaaha illallahu wahdah
anjaza wa’dah wanashoro abdah wahazamul ahzaaba wahdah”.
20) Ulang 3 kali & doa di
antara pengulangan itu.
21) Turun dari Shafa &
berjalan ke Marwah.
22) Berlari-lari kecil cepat
& sungguh² di antara 2 tanda lampu hijau di tempat sa’i bagi laki-laki,
berjalan biasa & naik ke Marwah.
23) Di Marwah, kerjakan seperti
di Shafa (menghadap kiblat, takbir, baca dzikir pada No. 19 & berdo’a,
perjalanan Shafa ke Marwah, dihitung 1 putaran).
24) Turun ke Shafa, berjalan
& berlari, naik ke Shafa & lakukan seperti semula.
25) Lakukan sampai 7 kali dg
berakhir di Marwah.
26) Saat sa’i, tdk ada dzikir²
tertentu, boleh dzikir, berdo’a, atau membaca bacaan² yg dikehendaki.
27) Jika baca do’a,
“Allahummaghfirli warham wa antal a’azzul akrom”, tdk mengapa.
28) Tahallul, gundul lebih
afdhal. Bagi wanita, cukup potong rambutnya sepanjang satu ruas jari.
29) Umroh selesai dan boleh
mengerjakan hal yg dilarang saat ihram.
Sebelum melakasanakan Ibadah
Umrah terlebih dulu harus diketahui dan dipahami sejumlah syarat ini yang
tribunpekanbaru.com kutip dari berbagai sumber.
Sumber Banjarmasinpost.co.id/Mariana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar