Kamis, 11 Mei 2023

Penceramah Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan keutamaan ibadah umrah bagi umat muslim.

 


Penceramah Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan keutamaan ibadah umrah bagi umat muslim.

Berdasarkan hadist shahih, Ustadz Khalid Basalamah mengungkapkan orang yang menjalankan ibadah haji dan umrah akan diganjar pahala luar biasa dari Allah Subkhanawata’ala

Dituturkan Ustadz Khalid Basalamah, ibadah umrah yang dikerjakan kaum muslimin menghilangkan kesusahan hidup dan kemiskinan.

Umrah adalah satu kegiatan ibadah dalam Islam, dapat diartikan berkunjung atau berziarah di baitullah.

Ada serangkaian ibadah yang dilakukan selama umrah di antaranya thawaf atau mengelilingi ka'bah tujuh kali dan sa'i atau berlari-lari kecil di antara bukit Shafa.

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan sabda Nabi Muhammad Sallahu ‘alaihiwassalam ibadah haji dan umrah dapat menghilangkan kesusahan hidup dan kemiskinan.

"Haji dan umrah tersebut dikerjakan bersinambungan atau rutin akan menghilangkan kesusahan dan kemiskinan, sebagaimana api menghilangkan karat dari besi," jelas Ustadz Khalid Basalamah dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Rasy Janu.

Ia menambahkan kaum muslimin yang mengerjakan umrah akan kaya, sebab miskinnya akan hilang dan mendatangkan rezeki, tentu hal ini dibarengi dengan usaha dengan bekerja dan lainnya.

Ustadz Khalid Basalamah menyebut tak masalah jika seseorang ingin beribadah umrah dan haji lebih dari sekali bahkan hingga ratusan kali.

"Umrah dan haji manfaatnya banyak sekali, kata Nabi Muhammad SAW, antara lima waktu shalat, antara Jumat ke Jumat, Ramadhan ke Ramadha, umrah ke umrah ada pengampunan dosa di antaranya.

Dalam ibadah umrah terdapat ibadah lainnya yaitu sedekah, meliputi biaya hotel, biaya tiket pesawat termasuk sedekah.

Termasuk shalat di Mesjidil Haram Mekkah bernilai pahala 100.000 kali lipat dibanding di tempat lain.

"100.000 dikalikan 365 hari atau satu tahun kehidupan, maka satu kali shalat zuhur di Mekkah setara 274 tahun di tempat lain, itu pun masih shalat sendirian, jika berjamaah maka hitungannya beda lagi sesuai hadist shahih," papar Ustadz Khalid Basalamah.

Dalam ibadah, khususnya umrah Ustadz Khalid Basalamah imbau dahulukan diri sendiri daripada orang lain, misalnya sudah pernah umrah dan ada rezeki lagi maka umrah lagi, karena belum tentu umrah terdahulu diterima Allah Subkhanawata’ala

Keutamaan Umrah dikutip Tribunpekanbaru.com:

1. Pengganti Jihad bagi perempuan dan kaum lemah

2. Umrah menggugurkan dosa

Ibadah Umroh dapat menghapus dosa hamba yang mengerjakannya. Barang siapa yang sudah pernah menjalankan Umroh, kemudian ia kembali lagi berumroh, maka dosanya pada rentang masa itu akan diampuni Allah.

“Suatu umroh kepada umroh yang lain adalah kafarrah (menghapuskan dosa) di antara keduanya dan haji yang mabrur (diterima) itu tidak ada balasan baginya selain syurga.” (HR. Bukhari)

3. Dilimpahkan rezeki & jauh dari kemiskinan

Meskipun bagi sebagian besar umat Islam biaya ibadah Umroh terbialng mahal lantaran mencakup transportasi dan administrasi keberangkatan, namun hal itu tak akan membuat umat Islam menjadi miskin.

Dengan Umroh serta usaha dan istiqomah, Allah akan memudahkan rezeki bagi setiap hambaNya.

“Ikutkanlah umrah kepada haji, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak. Sementara tidak ada pahala bagi haji yang mabrur kecuali surga.”(HR. Tirmidzi, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani).

4. Keberkahan dalam hidup

Keberkahan merupakan hal yang dicari-cari oleh umat muslim, selain rahmat dan pahala.

Hamba yang mendapatkan berkah dari Allah merupakan hamba yang sangat beruntung.

Berkah Allah membuat hidup seseorang menjadi tentram, nyaman dan damai tanpa merasa kesusahan hati.

 5. Doa-doa dikabulkan saat Umroh

Keutamaan yang tak kalah penting dan dicari-cari oleh setiap hamba Allah adalah terkabulnya doa.

Salah satu jalan agar doa dikabulkan Allah ialah denga cara melaksanakan Umroh.

Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda, doa umat Islam yang berdoa denga khusyuk saat Umroh akan diijabah Allah.

Dari abu huraira, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda “Orang yang mengerjakan haji dan umroh merupakan tamu Allah, maka jika mereka

bermohon kepadanya, pastilah dikabulkan-Nya, dan jika mereka memohon ampunan pasti diampuni-Nya”. (HR Ibnu Majah dan Ibnu Hibban).

6. Pahala sholat beribu-ribu lipat

Melaksanakan sholat saat menjalankan ibadah Umroh pahalanya akan dilipatgandakan.

Pada saat Umroh, umat Islam dianjurkan untuk mengerjakan sholat di beberapa masjid suci umat Islam, seperti di Nabawi dan Masjidil Haram.

Dari Jabir bin ‘Abdillah “Shalat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih utama daripada 1000 shalat di masjid lainnya selain Masjidil Harom. Shalat di Masjidil Harom lebih utama daripada 100.000 shalat di masjid lainnya.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah,. Dishahihkan oleh Syaikh Al Albani).

7. Dicatat hingga hari kiamat jika wafat saat Umroh

Sama halnya dengan ibadah haji, Allah juga bakal mencatat ibadah Umroh sebagai pahala hingga hari kiamat.

Hal itu ijelaskan oleh Abu Hurairah radhiallaahu anhu, beliau berkata: Rasulullah shalallaahu alaihi wasalam bersabda, “Barangsiapa keluar dalam melaksanakan haji lalu ia mati, niscaya dicatat baginya pahala seorang haji hingga hari kiamat. Barangsiapa keluar dalam melaksanakan umrah lalu ia mati, niscaya dicatat baginya pahala seorang yang melaksanakan umrah sampai hari kiamat, dan barangsiapa keluar dalam berperang dijalan Allah lalu ia mati, niscaya dicatat baginya pahala seorang yang berperang dijalan Allah sampai hari kiamat.

Rukun dan tata cara Ibadah Umroh:

Dilansir dari akun Youtube Yufid TV, berikut ini tata cara umroh dan bacaannya yang benar.

1) Mandi junub, pakai parfum, & pakaian ihram.

2) Pakaian ihram laki-laki (2 lembar kain ihram). Wanita (pakaian syar’i, tidak dibenarkan pakai cadar, & tidak boleh pakai sarung tangan).

3) Berihram dari miqat, ucapkan: “Labbaika ‘umroh”.

4) Khawatir tdk dapat menyelesaikan umroh karena sakit atau hal lain, boleh dg baca: “Allahumma mahilli haitsu habastani”.

5) Bertepatan dg waktu shalat wajib, shalat lalu berihram.

6) Perbanyak talbiah sambil keraskan suara (laki-laki) & lirih (perempuan) sampai di Makkah, baca: “Labbaik Allahumma labbaik. Labbaik laa syariika laka labbaik. Innalhamda wan ni’mata, laka wal mulk, laa syariika lak”.

7) Anjuran mandi sebelum masuk Makkah.

8) Masuk Masjidil Haram, dahulukan kaki kanan sambil baca doa masuk masjid: “Allahummaf tahlii abwaaba rohmatik”.

9) Ke Hajar Aswad, menghadap sambil baca “Allahu akbar” / “Bismillah Allahu akbar”, usap dg tangan kanan & menciumnya. Tidak memungkinkan mencium, cukup usap, cium tangan pengusap hajar Aswad. Tidak memungkinkan mengusap, cukup beri isyarat tangan, tdk perlu mencium tangan pemberi isyarat. Lakukan setiap putaran thawaf.

10) Thawaf 7 putaran, dari Hajar Aswad dan berakhir di Hajar Aswad. Berlari-lari kecil pada 3 putaran pertama & berjalan biasa pada 4 putaran terakhir.

11) Usap Rukun Yamani pada setiap putaran thawaf. Tidak perlu cium Rukun Yamani. Tidak memungkinkan mengusapnya, tdk perlu memberi isyarat tangan. 

12) Di antara Rukun Yamani & Hajar Aswad, baca: “Robbana aatina fid dunya hasanah, wa fil aakhiroti hasanah wa qina ‘adzaban naar”.

13) Tidak ada dzikir tertentu saat thawaf, kecuali No. 12. Boleh baca al-Qur’an, do’a, atau dzikir disukai.

14) Tutup kedua pundaknya, ke makam Ibrahim sambil baca: “Wattakhodzu mim maqoomi ibroohiima musholla”.

15) Shalat sunnah thawaf 2 raka’at di belakang Maqam Ibrahim, rakaat pertama setelah baca surat al-Fatihah, baca surat al-Kafirun & pada raka’at kedua setelah baca al-Fatihah, baca surat al-Ikhlas.

16) Minum air zam-zam & menyirami kepala dengannya.

17) Ke Hajar Aswad, takbir, mengusap & menciumnya jika tdk memungkinkan atau mengusapnya atau beri isyarat kepadanya.

18) Ke Bukit Shafa, laksanakan sa’i umrah, & jika mendekati Shafa, baca: “Innash shafaa wal marwata min sya’airillah”. Lalu ucapkan, “Nabda’u bimaa badaa-allahu bih”.

19) Naik Bukit Shafa, menghadap ke arah Ka’bah hingga melihatnya -jika hal itu memungkinkan-, baca: “Allahu Akbar (3x), Laa ilaaha illallah wahdahu laa syarikalah lahul mulk walahul hamd, yuhyi wayumit wahuwa ‘ala kulli syai’in qadir, laa ilaaha illallahu wahdah anjaza wa’dah wanashoro abdah wahazamul ahzaaba wahdah”.

20) Ulang 3 kali & doa di antara pengulangan itu.

21) Turun dari Shafa & berjalan ke Marwah.

22) Berlari-lari kecil cepat & sungguh² di antara 2 tanda lampu hijau di tempat sa’i bagi laki-laki, berjalan biasa & naik ke Marwah.

23) Di Marwah, kerjakan seperti di Shafa (menghadap kiblat, takbir, baca dzikir pada No. 19 & berdo’a, perjalanan Shafa ke Marwah, dihitung 1 putaran).

24) Turun ke Shafa, berjalan & berlari, naik ke Shafa & lakukan seperti semula.

25) Lakukan sampai 7 kali dg berakhir di Marwah.

26) Saat sa’i, tdk ada dzikir² tertentu, boleh dzikir, berdo’a, atau membaca bacaan² yg dikehendaki.

27) Jika baca do’a, “Allahummaghfirli warham wa antal a’azzul akrom”, tdk mengapa.

28) Tahallul, gundul lebih afdhal. Bagi wanita, cukup potong rambutnya sepanjang satu ruas jari.

29) Umroh selesai dan boleh mengerjakan hal yg dilarang saat ihram.

Sebelum melakasanakan Ibadah Umrah terlebih dulu harus diketahui dan dipahami sejumlah syarat ini yang tribunpekanbaru.com kutip dari berbagai sumber.

 

Sumber Banjarmasinpost.co.id/Mariana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar