ANGGARAN PERTAHANAN 150 TRILIUN

Sudah 20 tahun lamanya TNI tidak memodernisasi alutsistanya , tentunya pasti tertinggal jauh dari negara tetangga kita misal Malaysia , Singapura dan negara Anggota Asean lainya.

Sekarang pertumbuhan ekonomi sedang tumbuh bagus berkisar pada jajaran 6,5% , yang lebih hebatnya diasaat negara eropa terbelit dengan krisis utang dan Amerika krisisis keuangan , nah indonesia ? malah mendapat predikat Invement Grade yang artinya tempat yang baik untuk investasi dikarenakan pertumbuhan ekonominya bagus , politik dan kemanan bagus.

Seiring dengan pertumbuhan ekonomi indonesia , maka pemerintah beritikad untuk memperkuat pertahanan RI yang tertinggal jauh dari negara tetangga, dengan cara meningkatkan anggaran pertahanan 150 triliun, nah anggaran ini sebagaian besar untuk membeli dan memodernisasi alutsista TNI.

Direnstra TNI 2010-2014 dengan tujuan untuk mencapai MEF nah apakah pantas 150 triluin itu?

tentunya pantas karena yang akan dibeli oleh TNI melalui kemhan ialah sebagai berikut :

1. Upgrade 24 hibah f16 CD dari blok 25 ke Blok 32 +/multirole fighter ( tinggal tunggu kedatangannya)

2. Pembelian 6jet tempur heavy fighter sukhoi 30 MK2 ( tinggal tunggukedatangannya)

3. Pembelian 16 unit jet tempur latih ringanT50 Golden eagle dari korsel (tinggal tunggu kedatangnnya)

4. Pembelian 16 unit supertucanno dari brazil ( tinggal tunggu kedatangannya)

5. Pembelian Rudal anti udara ( tinggal tunggu kedatangannya)

6. pembelian pesawat angkut medium NC 295 ( tinggal tunggu kedatanya)

7. 4 unit Hercules

8. Kerja sama korsel dan RI dalam pembuatan Jet tempur generasi ke 4.5 semi stealth

9. Pembelian puluhan KCR 

10. pembelian konvet

11. pembelian 3 kapal selam kelas changbogo dari korsel

12. pembelian BMP 3f Dari rusia

13. Pembelian rudal C705 dari cina

14. Pembelian Rudal yakhont dari rusia

15. Pembuatan Kapal Perang Destroyer (PKR)

16.Produksi masal  rudal dalam negeri

17.Panser anoa

18. pembelian MI17/14 dari rusia

19.Pembelian Apche

20.Pembelian 100 unit MBT Leo 2A6

21.Pembeleian Himars.

masih banyak yang lainnya yang belum saya sebut informasi diatas itu semua sudah dipulikasikan oleh pihak TNI dan Kemhan melalui Antara, Website Kemhan , Dfence Talk, Ria Novosti artinya saya menulis point point diatas dijamin bukan membocorkan rahasia negara , sesuatu yang sudah dipublikasikan itu bukan rahasia negara lagi untuk lebih jelasnya anda perlu lihat blog ini http://indonesiandefense.blogspot.com/

Tapi yang anehnya ada pro dan kontra dalam pengadaan upgrade F16 dan 100 unit Leopard 2A6, Kalau menurut pendapat saya kita percayakan saja kepada Usernya yaitu TNI, sudah titi... habis perkara, lain lagi kalau ada motif tertentu yaaa... ya anda tau sendiri bisnis senjata .......kalau dapat ya sampe 7 turunan tuh.

Nah jadi 150 triliun itu kalau kita lihat list diatas apakah sepadan ? jawabannya tentu  ya dan realistis apalagi Pak SBY menerapkan G to G buakan melalui perantara atau broker. Kita tilik lagi 150 triliun kalau kita bandingkan dengan kedaulatan NKRI kita? pertahanan dan keamanan kita? , memang alutsista yang kita beli mahal tapi lebih mahal lagi harganya apabila kedaulatan NKRI kita terusik... ya toooh.

Jadi untuk para politisi yang membidangi peertahanan dan keamanan di senayan sana , hendaknya kalau memberikan pendapat atau opini ke publik hendaknya baca baca dulu blog-blog pertahan , web web pertahan, forum militer, sehingga ketika berbicara alutsista tidak ngawur.

Semoga pemaparan saya diatas bisa bermanfaat bagi kita semua .

By : Indra Wijaya,SE